Selasa, 12 Oktober 2010

bedil

Bedil/senjata api merupakan senjata genggam paling favorit dan efektif. Semua orang pasti memilih senjata api daripada senjata jenis lain. Kelebihannya dia dapat melumpuhkan lawan/sasaran dari jarak jauh dan tanpa kontak fisik. Dia melontarkan sebuah benda kecil yang berbentuk tabung dan ujungnya runcing yang terbuat dari tembaga dengan kecepatan diatas 800 meter per detik dengan suhu yang ekstrim (bayangkan jika benda tersebut menghantam jidat anda). Benda yang melesat tersebut dapat menembus baja yang tebalnya hingga 4 mm, dapat menembus jaringan otot manusia dengan mudah dan meremukkan tulang-tulang di dalamnya. Tapi anehnya, benda setipis dan selemah daun ilalang saja dapat membelokkan jalurnya (apalagi angin). Benda ini bernama proyektil. Mari berkenalan dengan "para pelontar proyektil" favorit saya...


1. Avtomat Kalashnikova AK-47
   
Kuat, bandel dan letal. Inilah sebuah mahakarya seorang perwira red army yang bernama Mikhail Timovevich Kalashnikov. Dengan kaliber 7,62x39 mm membuatnya mampu menembak dan menembus baja setebal hingga 6mm. Dengan desain mekanisme dibuat renggang sehingga toleransi untuk kotoran yang masuk ke dalam senjata menjadi tinggi sehingga tidak mudah macet. Tetapi desain seperti ini membuat senjata menjadi terlalu berat dan kaku. Karena kaliber peluru yang besar sehingga jarak tembak efektifnya menjadi tidak begitu jauh, hanya 300 meter saja.


2. M-16


 Senjata buatan Eugene Stoner ini memiliki desain yang ergonomis untuk orang ras kulit putih. Dengan popor yang panjang dan handgrip turbular yang beruas-ruas membuat genggamanya semakin mantap. Keunggulan lain berupa bobotnya yang sangat ringan, dengan bahan campuran besi dan plastik membuat bobotnya cuma 3 kg saja (peluru terisi penuh). Jarak tembaknya juga jauh, mencapai 600 meter.
Tapi keunggulan tersebut musti dibayar mahal dengan penyakit kronis yaitu mudah sekali macet dan kaliber peluru yang kurang powerful.


3. Steyr-AUG
Menurut pakar desain senjata, inilah senjata terkeren. Dengan sistem bullpup (ruang tembak berada di belakang pelatuk, bukan di depan seperti senapan pada umumnya) membuat senjata buatan Austria ini lebih pendek dibandingkan senapan pada umumnya, tetapi dengan jarak tembak dan akurasi yang sama sehingga senapan berkonfigurasi bullpup memiliki nilai plus soal kepraktisan. Uniknya lagi senapa ini jika kehabisan peluru, pistonnya tidak kembali ke depan seperti senapan umumnya tetapi berhenti pada posisi paling belakang sehingga saat mengisi ulang peluru, operator tinggal mengembalikan piston (pengokang) ke depan tanpa memompa ke belakang terlebih dahulu.


4. Fabrique Nationale Minimi

Berdaya tembak dahsyat. Keunggulan inilah yang melambungkan namanya di kalangan angkatan bersenjata di seluruh dunia. Tugasnya bukan untuk dibidikkan dan ditembakkan ke organ vital lawan dari jarak ratusan meter. Tetapi menghujani posisi musuh dengan berondongan timah panas. Keunikan senjata ini adalah dapat dipasangi magasen milik M-16 dengan posisi miring di sisi kiri senapan. Kekurangan senapan ini yaitu masih terlalu berat. Dengan 100 butir peluru terisi beratnya sudah mencapai sekitar 8 kg.


5. GIAT Fusil de' la manufacture de' la St. Ettiene (FAMAS)
 Banyak pakar bedil memanggil senapan buatan Prancis ini dengan sebutan "the buggle" yang artinya buruk rupa. Padahal dibalik desainnya yang aneh tersimpan inner beauty tersembunyi. Banyak part-part dari senapan ini merupakan jawaban dari kelemahan-kelemahan senapan-senapan buatan negara barat yang lain.Yaitu, bagian apasaja yang tersedia di bagian kanan senapan, pasti muncul di sebelah kiri. Lalu pengokangnya terdapat di atas receiver sehingga tidak menyulitkan penembak kidal saat mengisi peluru. Selain itu pisirnya terdapat 5 macam pisir untuk tujuan yang berbeda.

6. Heckler & Koch MP-5

  Senapan dari kelas Sub-Machinegun buatan Jerman ini menjadi senapan terfavorit banyak satuan pasukan elit dunia. GSG 9, SWAT, SAS, Delta Force, GIGN, Black Cat tercatat sudah memborong senapan ini dalam jumlah banyak untuk melengkapi tiap anggotanya di medan tugas. Dengan menggunakan kaliber pistol ( 9x19 mm para) cukup untuk merubuhkan lawan pada jarak hingga 170 meter dalam pertempuran jarak dekat tanpa menembuskan proyektilnya ke belakang lawan sehingga aman untuk penyergapan dalam ruangan. Versi yang sudah diproduksi sangat beragam. Mulai yang berperedam suara hingga yang popornya dapat dipanjang-pendekkan semuanya lengkap tersedia.

7. SVD Dragunov
 Untuk urusan akurasi, angkatan darat Russia menumpukannya pada pundak senapan ini. Bergerak dalam satu regu dan dilindungi sebuah BMP yang diatasnya telah berada seorang penembak jitu dengan menggenggam senapan ini maka seluruh tentara Rusia pasti merasa aman. Berbekal kaliber 7,92x105 mm yang letal dan jarak tembak mencapai 850 meter membuat senapan ini disegani pihak barat. Dasar pengembangan desain senapan ini yaitu dari desain kakaknya yaitu AK-47 tapi dengan perombakan besar-besaran. Jalur pistonnya dipendekkan agar vibrasi yang dihasilkan saat penembakan tidak kelewat besar sehingga tembakan yang dihasilkan berkualitas jempolan pada jarak jauh sekalipun.

1 komentar: